Perkembangan dan inovasi desain rumah dan bangunan selalu menarik untuk diikuti. Saat ini salah satu desain sedang hits dan banyak digemari kaum milenial yaitu desain dengan konsep Industrial. Awal mula gaya industrial berasal dari bangunan-bangunan bekas pabrik di Eropa, kemudian bangunan tersebut direnovasi ulang tanpa menghilangkan ciri khas aslinya. Proses renovasi itu akhirnya menghasilkan sebuah gaya baru yang terkesan tegas dan maskulin.
Setelah itu, tren gaya Industrial mulai diadopsi oleh banyak orang di luar Eropa karena proses pengaplikasiannya praktis, mudah, hasilnya terbilang unik dan tidak perlu menyiapkan budget terlalu besar untuk merealisasikan konsep desain gaya industrial ini.
Jika Sahabat Conarch ingin mengaplikasikan konsep desain gaya industrial maka untuk Lebih jelasnya Conarch ada membahas tentang Ciri Khas Konsep Desain Industrial , yuk simak terus!
Desain gaya industrial memiliki warna yang identik agar cocok dipadukan dengan konsep agar tidak hilang ciri khasnya. Warna-warna yang yang digunakan biasanya warna yang gelap seperti abu-abu, hitam, dan biru dongker atau warna lainnya yang bernuansa natural seperti cokelat dan merah bata juga selaras dengan gaya industrial. Dengan perpaduan warna-warna tersebut akan memperkuat kesan street look sebagai elemen utama desain gaya industrial.
Yang menjadi daya tarik dan kelebihan dari gaya industrial tidak membutuhkan banyak material yang mahal dan rumit, cukup dengan memanfaatkan material kayu, besi, dan logam. Ketiga bahan tersebut biasanya memiliki warna dominan gelap yang dapat memperkuat gaya industrial.
Gaya industrial biasanya memiliki langit – langit ruangan berukuran tinggi agar tidak menimbulkan kesan yang sempit dan menjadikan ruangan lebih terbuka dan mudah ditata. Untuk menambah desain lebih keren, mungkin Anda bisa membuat lantai mezzanine di ruangan yang tinggi tersebut. Sehingga mezzanine tersebut dapat digunakan untuk menambah fungsi ruang sesuai kebutuhan rumah.
Desain gaya industrial juga memiliki ciri khas dimana elemen bangunan dibuat belum diselesaikan atau Unfinished. Dinding bangunan sengaja dibiarkan apa adanya tanpa polesan cat atau tanpa plesteran atau dinding batu bata bertekstur kasar juga menonjolkan sisi estetika tersendiri.
Karena banyak penggunaan warna yang gelap di gaya industrial untuk tidak membuat kesan ruang yang gelap maka Anda perlu merancang pencahayaan ruangan yang memadai. Memasang banyak lampu akan menambah kesan estetik pada ruang dengan material yang gelap. Untuk menambah penerang pada ruang anda juga harus menempatkan jendela di posisi yang tepat supaya rumah bisa memperoleh pencahayaan alami dalam waktu lama.
Untuk memperkuat konsep desain gaya industrial biasanya menambahkan akasesoris dari bahan daur ulang untuk menimbulkan kesan vintage. Aksesories dari daur ulang yang cocok dan sesuai dengan nuansa gaya industrial seperti tempat sampah dari tong bekas, rak penyimpanan dari papan kayu daur ulang, dan meja kayu berkaki besi.
Demikian sedikit dari pembahasan tentang Ciri Khas Konsep Desain Industrial Semoga membantu menginspirasi anda jika ingin mengaplikasikan konsep desain gaya industrial.