V House terletak di tengah pemukiman warga dan merupakan proyek renovasi dari rumah sebelumnya. Dengan struktur bangunan yang sudah ada, arsitek mencoba bermain menggunakan konsep modern kontemporer, namun masih memberikan sedikit sentuhan tropis. Dilihat dari tanaman yang terletak di depan rumah, lalu taman belakang, serta beberapa material bangunan menggunakan bahan-bahan alam, seperti kayu dan batuan.

Pada bagian carport menggunakan full kanopi sehingga cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah secara maksimal. Pemilihan pagar yang memiliki celah celah agar sirkulasi udara tetap efektif, selain itu pemandangan dari dalam rumah keluar begitu pun sebaliknya masih terlihat dengan tetap mengutamakan privasi.

Rumah ini juga menerapkan konsep open-space, ketika masuk ke dalam rumah langsung menuju ruang tengah yang terdiri dari ruang tamu, dapur, dan ruang makan. Ketiga ruang tersebut melebur dalam satu kesatuan, sehingga rumah tampak luas dan lebih lega tanpa pembatas.

Ruang dalam dan taman belakang di luar rumah hanya dibatasi dengan pintu kaca geser dan teras. Teras selain berfungsi sebagai penghubung outdoor dan indoor, juga berfungsi untuk mengurangi tampias air hujan tidak langsung menuju lantai dalam rumah.

Konsep open-space ini membantu sirkulasi udara keluar masuk dengan baik, tanaman di taman belakang juga membantu menyaring polutan dan menghasilkan oksigen. Rumah ketika siang hari tetap terasa sejuk karena adanya taman belakang dan pastinya terang karena cahaya alami dapat leluasa masuk ke dalam rumah, jadi lebih hemat listrik.

Terdapat tangga di sudut taman, membawa kita ke lantai dua. Di lantai dua ada ruang untuk laundry dan kamar pembantu juga berada di lantai 2 rumah, terbuka langsung dengan taman belakang.